Detik2 trakhr...Bag3 (buku kenangan)

Aku merupakan salah satu panitia Buku Kenangan. Banyak desain halaman dalam buku tersebut lahir dari editan-editanku. Banyak juga foto-foto yang berasal dari jepretanku. Tentu saja dengan dibantu temen-temen yang lain. Kali ini proses pembuatan sudah mencapai tahap pencetakan. Sebelum pulang kampung, atau lebih kurang sepuluh hari yang lalu aku dan mahesa telah mengantarkan desain yang telah selesai dibuat untuk dicetak. Seharusnya hari ini buku sudah bisa diambil.

Sabtu, 11 Aprl 2009
Aku baru saja tiba di jakarta pagi-pagi benar. Rencananya pagi ini juga aku mau mengambil buku tersebut ke percetakan. Aku mau ngajakin vivin untuk mengambil buku kenangan tersebut. Kebanyakan panitia buku kenangan yang lain sudah pada berangkat ke daerah penempatan. Yang tersisa tinggal aku dan vivin. Aku n vivin sama-sama prajab tangal 13 April. Jadi sebelum kita berangkat prajab aku pengen buku kenangan sudah selesai dibagikan. Tapi tinggal dua hari lagi, yah dibagi sebisanya aja lah.
Aku sms vivin, kata vivin ternyata buku kenangan seluruhnya sudah sama dia. Kemarin sore katanya dianter bapak yang punya percetakan ke kosan vivin. Terus aku tanya dia kapan bisa dibagiin? Ternyata kata vivin siang dia baru ada waktu. Katanya dia mau cetak foto dulu. Wah kalau siang kelamaan, aku bilang aja kalau aku yang bakal nyetakin foto dia, biar cepet. Akhirnya akupun meluncur ke kodak yang ada dikampung melayu. Dengan mengendarai sepeda ibu kos yang sudah rusak berat aku pergi, demi beberapa lembar foto 4X6.
Sekitar jam 10 (aku agak lupa jamnya) aku pergi ke kosan vivin dengan ditemani depri. Kita berencana untuk membagikan buku itu di kosan vivin langsung. Jadi sebagian temen-temen yang aku tunjuk sebagai PJ daerah penempatan aku sms untuk mengambil buku kenangan di kosan vivin siang itu juga. Ada beberapa temen-temen yang emang benar-benar dateng. Tapi banyak juga yang belum mengambil. Akhrnya sisanya kita bagi dua aja. Ada sebagian yang tetep di taruh di tempat vivin, ada juga yang aku bawa kekosanku. Karena bukunya banyak banget akhirnya kita menyewa becak untuk membawakan buku itu ke kosanku. Dengan dibantu depri kami susah payah membawa buku tersebut. Temen-temen aku kasih tenggang waktu sampai besok untukmengambil buku tersebut di kosanku atau kosan vivin, soalnya besok sore kita sudah berangkat ke pusdiklat.

Minggu, 12 April 2009
Nanti sore aku dah mulai berangkat prajab. Aku harus menyiapkan barang-barang yang harus dibawa. Kalau yang belum ada kayak celana training terpaksa aku harus membelinya di PGC. Sore hari sekitar jam 4, kami bertujuh berangkat ke pusdiklat. Kami berangkat naik dua buah taksi. Sekitar pas maghrib kami sampai di pusdiklat. Akhinya prajabatan pun dimulai. Tentang kegiatan pracabatan bisa dibaca di posting berikutnya yang berjudul Prajabatan.


**in this note : vivin, depri.